Beranda | Artikel
Keutamaan Berdoa
7 jam lalu

عَنْ أَبِيْ سَعِيْدٍ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُوْ بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيْهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيْعَةُ رَحْمٍ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِيْ الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنْ السُّوْءِ مِثْلَهَا قَالُوْا إِذًا نُكْثِرُ؟ قَالَ : اللَّهُ أَكْثَرُ. (رَواهُ أَحمد والحَاكم وَغَيْرُهُمَا)

Dari Abû Sa’îd al-Khudri رضي الله عنه, Rasûlullâh ﷺ bersabda: “Tiada seorang Muslim pun yang memohon (kepada Allâh سبحانه وتعالى ) dengan doa yang tidak mengandung dosa (permintaan yang haram), atau pemutusan hubungan (baik) dengan keluarga (kerabat), kecuali Allâh سبحانه وتعالى akan memberikan baginya dengan (sebab) doa itu salah satu dari tiga perkara; akan disegerakan pengabulan doanya, Allâh akan menyimpannya untuk kebaikan (pahala) baginya di akhirat, atau akan dia dihindarkan dari keburukan (bencana) yang sesuai dengan (kadar permintaan)nya”. Para Sahabat رضي الله عنهم berkata, “Kalau begitu, kami akan memperbanyak (doa kepada Allâh)”. Rasûlullâh ﷺ bersabda: “Allâh lebih luas (rahmat dan karunia-Nya)” (Hadits shahîhh riwayat Ahmad (3/18) al-Bukhâri dalam al Adabul Mufrad (no. 710), dan (1/493) dan al-Hâkim (1/493). Lihat Shahîhut Targhîb wat Tarhîb no. 1633)

PENJELASAN SINGKAT

Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan berdoa kepada Allâh سبحانه وتعالى, dan kepastian dikabulkannya doa seorang Muslim dengan salah satu dari tiga perkara yang disebutkan dalam hadits, selama telah terpenuhi padanya syarat-syarat dikabulkannya doa. Inilah makna firman-Nya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat, Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila dia berdoa kepada-Ku (Qs al-Baqarah/2:186)1.

MUTIARA HIKMAH YANG DAPAT KITA PETIK DARI HADITS INI:

  • Doa seorang Muslim akan dikabulkan dan tidak tertolak jika memenuhi syarat diterimanya doa. (Bahjatun Nâzhirîn 2/592).
  • Luasnya karunia Allâh سبحانه وتعالى bagi hamba-hamba Nya yang beriman, dengan menjadikan pengabulan doa mereka dalam berbagai macam kebaikan dan keutamaan2.
  • Keburukan yang dihindarkan dari seorang hamba dengan doanya adalah mencakup semua keburukan, baik dalam urusan duniawi maupun agama3.
  • Dianjurkan memohon doa sebanyak banyaknya, kepada Allâh سبحانه وتعالى , karena rahmat dan karunia-Nya lebih luas dari apa yang diminta oleh hamba-hamba-Nya4. Wallâahu a’lam (Abdullah Taslim, MA)

1 Lihat at-Tamhîd 10/297

2 Lihat Tuhfatul Ahwadzi 9/228

3 Lihat Tuhfatul Ahwadzi 10/18

4 Lihat Bahjatun Nâzhirîn 2/592

 

Baituna Rabiul Tsani 1431H / April 2010M


Artikel asli: https://majalahassunnah.net/fadhail-amal/keutamaan-berdoa/